Pandemi yang sedang kita alami saat ini dengan Covid-19 adalah pengingat akan fakta bahwa manusia tidak kebal terhadap ancaman virus yang mematikan. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya peran kita dalam melindungi dunia dan kemanusiaan kita bersama. Kita perlu memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah kita peroleh selama bertahun-tahun untuk memastikan bahwa saat pandemi seperti ini terjadi lagi, kita akan siap menghadapinya dan tidak akan membiarkannya menghancurkan dunia kita.
Wabah Dunia dan Pelajaran Dari Sejarah
Virus yang menyerang masyarakat berisiko keberhasilannya. Perjalanan panjang telah dilalui sejak pandemi SARS pertama pada tahun 2002. Pandemi ini telah mengajarkan kita pentingnya respons yang cepat dan menyeluruh dari pemerintah dan masyarakat. Pandemi ini juga menunjukkan kepada kita kekuatan media sosial untuk menyebarkan informasi dengan cepat dalam skala global.
SARS terjadi pada tahun 2002, dan membawa ke 29 negara lainnya dan meningkatkan 8.098 kasus keras dan 774 kasus penyebab. Peneliti penyakit mesengaruhi telah melakukan penelitian yang menampilkan bahwa SARS-CoV-2, virus yang merupakan sebuah bukti COVID-19, masing-masing lebih muda dibandingkan dengan SARS-CoV-1.
Penyakit mematikan yang menimpa hewan
Virus yang menyebabkan SARS telah menewaskan 8.000 orang dan menginfeksi 70.000 orang lainnya. Ini adalah pertama kalinya virus corona ditemukan di luar Asia dan menyebabkan gejala pernapasan yang parah. Virus ini merupakan infeksi oportunistik serius yang memanfaatkan kelemahan sistem kekebalan tubuh manusia dan tidak adanya vaksin yang efektif.
Penyakit ini merupakan penyakit oportunistik serius yang dapat menyebar dengan cepat karena kurangnya vaksin yang efektif dan ketidakmampuan pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat internasional untuk meningkatkan kapasitas global WHO dan lembaga-lembaga lain dalam menanggapi keadaan darurat kesehatan dan memperkuat arsitektur kesehatan global.
Virus penyakit yang membunuh hewan
Virus yang membunuh hewan menjadi perhatian utama bagi masyarakat global karena virus ini memengaruhi manusia dan satwa liar. Virus rinderpest, misalnya, membunuh 90% hewan di Afrika pada tahun 1888 dan 1897.
Kasus pandemi terkait hewan yang terdokumentasi paling awal terjadi pada pandemi tahun 541 M yang melanda Kekaisaran Bizantium dan menyebabkan kelaparan yang menewaskan sekitar 75 juta orang. Syuai adalah kehancuran antara manusia, hewan, dan lingkungan yang berbeda sebagai One Health. Keterkaitan semua makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan hidup kita. Inilah sebabnya kita perlu fokus pada penguatan pendekatan One Health dalam menangani pandemi COVID-19. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi dunia dan kemanusiaan kita bersama.